Gatraindonesia.com Jakarta-Pameran Indo Defence Expo dan Forum diikuti oleh 1.180 peserta dengan konfirmasi kehadiran dari 42 negara sahabat. Pameran yang mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability” ini digelar pada 11-14 Juni 2025.
Acara ini juga meliputi 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri. Beberapa alat utama sistem pertahanan atau alutsista unggulan yang dipamerkan meliputi Sukhoi Su-57 dari Rusia, sistem radar dari Turki dan pesawat tempur Rafale dari Prancis.
Presiden Prabowo Subianto resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 11 Juni 2025. Presiden datang dengan kendaraan taktis Maung buatan Pindad.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap expo dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat, dunia akademisi di Indonesia, serta semua unsur-unsur pimpinan politik dan kemasyarakatan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains. Khususnya di bidang pertahanan.
Sementara Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melaporkan bahwa banyak produksi pertahanan yang kini mulai diawaki oleh putra-putri bangsa dengan semangat nasional teknokrat Indonesia. “Ini menunjukkan era kebangkitan generasi teknokrat modern di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu di sela sela pameran berlangsung Brgjend Dwi Santoso ditemui awak media, kepada media Dwi Santoso mengatakan Pameran Indo Defence 2025 kali ini cukup bagus, kita dapat melihat jenis jenis material, kenderaan kendaraan tempur, senjata baik darat , laut maupun peralatan di udara. Kita bisa melihat dan juga menjadi alternatif untuk perkembangan tehnologi, persenjataan, tegas Dwi Santoso.
Peralatan peralatan ini semua ada dari Prancis, dari Spanyol tapi kita juga mempunyai produksi sendiri, dan peralatan dalam negeri banyak, dan kita sudah bisa bersaing dengan produk luar negri, tehnologi sama dan berkembang terus papar Dwi Santoso.
Harapan harapan kita dengan adanya pameran Indo Defence , pameran ini menjadi pembelajaran kita dengan perkembangan Tehnologi dibidang pertahanan, dan kita bisa belajar dari sini, tehnologi kita berkembang pesat, kita bisa memperkuat pertahanan kita, dan ini alternatif alternatif menjadi pilihan kekuatan kita juga,pungkas Dwi Santoso.