Gatraindonesia.com Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Bundo Kanduang DKI Jakarta bekerja sama dengan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar acara bertajuk *Gebyar Bhinneka Tunggal Ika*. Acara yang berlangsung dari 6 hingga 8 Desember 2024 ini diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan mengusung tema “Serasi dalam Keberagaman, Harmoni dalam Kebhinekaan”.
Bundo Kanduang DKI Jakarta
Acara ini menjadi sebuah perayaan yang tidak hanya memperingati Hari Ibu, tetapi juga mempererat tali persatuan antar berbagai suku, budaya, dan etnis yang ada di Indonesia. Dalam acara ini, Bundo Kanduang DKI Jakarta bersama dengan Kesbangpol DKI Jakarta berkomitmen untuk mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan yang menjadi dasar kekuatan bangsa Indonesia.
Muhammad Matsani S.Sos., MSi, Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, dalam wawancaranya dengan awak media, menyatakan bahwa acara ini memiliki makna yang sangat penting untuk membangun rasa persatuan antar masyarakat dari berbagai provinsi. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan betapa luar biasa upaya ibu-ibu dari Bundo Kanduang dalam menyatukan keberagaman etnis di Indonesia, melalui kebersamaan dan persaudaraan yang tercipta dalam acara tersebut.
Kegiatan ini adalah upaya luar biasa dalam mempererat persatuan antar etnis yang berbeda. Ibu-ibu dari Bundo Kanduang memainkan peran penting dalam membangun kebersamaan yang mengedepankan rasa persaudaraan, meskipun kita berasal dari latar belakang etnis yang beragam,” ungkap Matsani.
Selain itu, Matsani berharap agar acara seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, tidak hanya untuk memperingati Hari Ibu, tetapi juga sebagai ajang untuk menginspirasi dan memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keharmonisan bangsa. “Kami berharap acara ini bisa menjadi acara tahunan yang dapat menginspirasi masyarakat luas, mendorong mereka untuk ikut serta dalam memperingati Hari Ibu atau bahkan menyelenggarakan kegiatan serupa di daerah masing-masing,” tambahnya.
Acara *Gebyar Bhinneka Tunggal Ika* dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, budaya, serta perwakilan dari berbagai etnis dan suku yang ada di Indonesia. Melalui acara ini, diharapkan dapat tercipta ruang yang lebih luas bagi setiap individu untuk merayakan kebhinekaan, sambil saling menghargai dan menjaga keutuhan NKRI.
Dengan semangat persatuan yang ditunjukkan dalam perayaan ini, harapannya adalah terciptanya harmoni dan keberagaman yang selaras di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang multikultural.